ABU USMAN AL-FAUZI.AL-MURSYID "ABU LUENG IE". (1921 - 1992)


AL-MURSYID ABU LUENG IE
SOSOK ULAMA KHARISMATIK.
AHLI BANYAK BAHASA ASING DAN TAREKAT NAQSYABANDIAH. 
-----------------

BUMOE ACEH ADALAH TANOEH PARA AULIA ALLAH. DALAM SEJARAH TERKENAL DAERAH YANG TELAH BANYAK MELAHIRKAN ALIM 'ULAMA DARI MASA KE MASA DAN TERSEBAR KE NUSANTARA BAHKAN DUNIA LUAR.

AKAN SELALU LAHIR DARI KADER-KADER GENERASI PENERUSNYA. DIANTARA SEKIAN BANYAK ULAMA TERSEBUT SALAH SATUNYA ADALAH TEUNGKU TEUKU USMAN AL-FAUZI.
ATAU DI LAQAB ABU LUENG IE.

LEMBARAN SEJARAH MENYEBUTKAN BELIAU SOSOK ULAMA KHARISMATIK YANG BERASAL DARI KETURUNAN TERHORMAT YAITU  AMPON (TEUKU). 

DALAM PENELUSURAN CATATAN SEJARAH, ABU LUENG IE TERLAHIR PADA TAHUN 1921M, TEPATNYA DI GAMPONG COT CUT, SEBUAH GAMPONG YANG BERADA DALAM WILAYAH KECAMATAN KUTA BARO, ACEH BESAR. 

SALAH SEORANG PUTRA BELIAU, 
YAITU ABON TAJUDDIN,
menceritakan "AYAHANDA" beliau berasal dari kalangan "TEUKU" sehingga pada masa KANAK dan remaja mampu masuk SEKOLAH FAVORIT masa dulunya, sehingga WAJAR LAH AL-MUKARRAM ABU LUENG IE MAMPU BANYAK MENGUASAI BAHASA ASING BAIK INGGRIS DAN LAINNYA. 

ABU LUENG SEBAGAI VETERAN PADA MASA PENJAJAHAN, TENTUNYA BELIAU KETIKA MASIH MUDA BERTUGAS DAN MENGAWAL PARA ULAMA DI SAAT ACARA PENTING DAN SAKRAL.

SAAT ABUYA MENYAMPAIKAN TAUSIYAH ATAU KHUTBAHNYA,
"ABU LUENG" MELIHAT SOSOK 
"ABUYA MUDA WALY" YANG SANGAT MENAKJUBKAN DAN WAJAH BER-AURA HINGGA MENARIK HATI UNTUK MENGIKUTI BELIAU. 

KEINGINAN UNTUK MENUNTUT ILMU KEDAYAH TERINSPIRASI DENGAN SOSOK ABUYA MUDA WALY.  DENGAN PENAMPILAN AURA MUKA BERCAKAP DAN SANGAT BERSAHAJA.

CITA-CITA DAN KEINGINAN UNTUK MENUNTUT ILMU KE DAYAH PASCA KEJADIAN ITU SEMAKIN MENINGKAT SEMANGATNYA. 

BAHKAN KEINGINAN ABU LUENG IE UNTUK BELAJAR KE DAYAH LABUHAN HAJI SEPERTINYA IKUT TERGANJAL.

SETELAH BER-MUSYAWARAH DENGAN IBU (umminya), ABU TIDAK DIIZINKAN UNTUK PERGI JAK BEUT -  MENUNTUT ILMEE, KERNA SEBAGAI PUTRA SEMATA WAYANG. 

Biarpun beberapa kali diminta sang Ibupun tidak juga megiyakan permintaan "ABU LUENG IE, sampai akhirnya" ABUYA" pun telah mengambil sebuah SIKAP bahwa "ABU LUENG IE" HARUS IKUT ABUYA MUDA WALY UNTUK MENUNTUT ILMU KE DAYAH LABUHAN HAJI WALAUPUN IBU TIDAK MERESTUINYA. 

SALAH SEORANG GURU SENIOR DAYAH DARUL ULUM YAITU
TGK AMIRUDDIN,  JUGA MENJELASKAN BAHWA "ABU LUENG IE" setelah menuntut ilmu DI LABUHAN HAJI SELAMA DELAPAN TAHUN.

kemudian beliau menjadi GURU DI DAYAH KALEE PIDIE SELAMA TIGA TAHUN, SELANJUTNYA MENJADI GURU DI DAYAH LAM ATEUK.

Namun itu tidak berlangsung lama karena keinginannya untuk mendirikan DAYAH yang diberi nama DARUL ‘ULUM
(KAMPUNG ILMU) SEKITAR TAHUN 1960, BELAKANGAN DIKENAL "DARUL ‘ULUM ABU LUENG IE. 

SEJAK BERDIRI DAYAH TERSEBUT TELAH BANYAK MENCETAK KADER ULAMA-ULAMA DI SEKITAR DAYAH.

Selain sebagai pimpinan DAYAH, AL-MUKARRAM ABU LUENG IE JUGA SEBAGAI MURSYID DALAM THARIQAT NAQSYABANDIYAH yang perkembangan sangat mengembirakan dan sangat banyak pengikut tarekat tersebut di Aceh saat ini bahkan DUNIA.

Hasil dari itu sehingga membuat beliau memiliki banyak murid dan pengikut hampir di setiap wilayah dalam kabupaten di propinsi paling ujung itu.

TANPA TERASA AL-MUKARRAM 
ABU LUENG IE, WALAUPUN SUDAH PULUHAN TAHUN MENINGGALKAN DUNIA FANA (1921-2018),

namun seolah beliau masih hidup dan ROHANI-NYA MASIH HADIR MENYAPA RABITAH PARA PENEMPUH JALAN SUFI (SALUK) yang hari ini hadir walaupun tanpa di undang.

Tiada kata lain seindah menghadiah DOA dan meminta magfirah untuk al-marhum dan berharap beliau selalu hadir untuk menyapa kita dalam ROHANIYAH NYA DALAM MENJEMPUT RIDHA SANG ILAHI.

ABU LUENG IE 
MURID KESAYANGAN
ABUYA MUDA WALY
DAN ASISTENNYA.

PERKENALAN ABU LUENG IE DENGAN ABUYA MUDA WALY AL-KHALIDY UNTUK BELAJAR BERSAMA ABUYA KE DAYAH DARUSSALAM LABUHAN HAJI TIDAK DIRESTUI OLEH UMMI
ABU LUENG IE.

Namun "ABU" dalam persoalan ini setelah menjelaskan kepada "ABUYA" perkara tidak diizinkan
ke Dayah Darussalam oleh sang ummi beliau, ABU LUENG IE lebih MENGIKUTI PETUNJUK ABUYA SETELAH DIBERI ISYARAH UNTUK MEMILIH BELAJAR KE LABUHAN HAJI.

SELAMA DI DAYAH LABUHAN HAJI "ABU LUENG IE" MENJADI ORANG KEPERCAYAAN ABUYA, MALAH ABU LUENG IE  DIPERCAYAKAN UNTUK MENGURUSI KEUANGAN DAN ADMINISTRASI DAYAH DISANA. 

MALAH PARA PUTRA ABUYA DIURUSI OLEH ABU LUENG IE, BAIK SEPERTI ALMARHUM 
ABUYA DOKTOR, 
ABUYA JAMALUDDIN WALY. 
DAN LAINNYA. 

BAHKAN HUBUNGAN PARA PUTRA ABUYA MUDA WALY BERLANJUT HINGGA ABU LUENG IE TELAH PULANG KE KAMPUNG HALAMANNYA DAN MENDIRIKAN DAYAH DI LUENG IE , ACEH BESAR.

SEBUAH IKATAN PENUH KEKELUARGAAN DAN DI DAYAH DARUL ULUM LUENG IE, DAN ADA KAMAR KHUSUS DISEDIAKAN UNTUK PUTRA ABUYA SEPERTI ABUYA DOKTOR DAN LAINNYA SEBAGAI TAKDHIMAN UNTUK PUTRA SANG GUREE AL-MURSYID ABUYA

DALAM KESEHARIAN ABU LUENG IE, JUGA SERING MENJADI "SUPIR" KERETA ANGIN ABUYA MUDA WALY. 
NAMUN UNTUK SAAT ITU SEPEDA "UNTA" SUDAH MENJADI KENDARAAN MEWAH. 

# AL-KISAH.

Dalam satu riwayat 
pernah ketika "ABU LUENG IE" mengayuh sepeda dengan landasan menaiki TANJAKAN, SANGAT MEMBERATKAN ABU LUENG IE, untuk mengayuhkannya.

SAAT ITULAH DENGAN KELEBIHAN DAN KEMULIAAN ABUYA,
 "ZIKIR "YA HAYYU YA QAYYUM" dilantunkan oleh ABU LUENG IE sehingga tidak terasa beliau mengayuhkan tanjakan yang sangat menantang dan terasa sangat ringan.

MASIH SANGAT BANYAK KELEBIHAN DAN KARAMAH "ABU LUENG IE" yang tidak mungkin disebutkan semuanya secara DETAIL DI CATATAN TULISAN SINGKAT INI. 

BAHKAN NILAI DAN TAKHZIMNYA KEPATUHAN ABU LUENG IE KEPADA ABUYA MUDA WALY SANGATLAH TINGGI DALAM BAHASA TAREKAT ATAUPUN TASAWUF YANG DIKENAL RABITAH. 

SALAH SATU NILAI TAKHDHIM ABU LUENG IE DIBUKTIKAN SEBAGAIMANA DICERITAKAN OLEH PUTRA BELIAU YAITU ABON TAJUDDIN.

KETIKA IBU (UMMI) "ABU LUENG IE" ATAU NENEK DARI NENEK ABON TAJUDDIN SEDANG SAKIT BERAT, SAMPAILAH BERITA KEPADA "ABU LUENG IE" UNTUK PULANG......!

DALAM HAL INI ABU SEBAGAI MURID YANG PATUH DAN TAKDHIM YANG SANGAT TINGGI, MENCOBA BERMUSYAWARAH DENGAN ABUYA.

"MEUNYE TA WOE CHIET YANG UREUNG SYIEK KOEN HAN PULEH CHIET DAN MENYE SAKIT KOEN HANA MEUKUREUNG, GARA-GARA GATA TAWOE, "

pinta "ABUYA MUDA WALY" dalam bahasa lebih kurang demikian.

"JINOE BEK TAWOE SARE,
BAH LON MEU-DOA MOGA BAGAH PULEH,"
LANJUT ABUYA MUDA WALY sebagaimana diceritakan oleh Abon Tajuddin. 

AKHIRNYA ABU LUENG IE,
tidak jadi pulang menjenguk UMMI (IBUNDANYA) dan ABUYA PUN MENDOAKAN KHUSUS UNTUK IBU ABU LUENG IE.

DAN ALHAMDULILLAH.....
SAKIT IBUNDA PUN SIRNA DAN DIGANTIKAN OLEH KESEHATAN SETELAH DIDOAKAN OLEH ABUYA.

INI BERKAH KEMULIAAN ABUYA SEHINGGA IBUNDA ABU LUENG IE YANG SAKIT BERAT DENGAN IZIN ALLAH BISA SEMBUH DAN SEHAT WAL-AFIAT KEMBALI.

*KETINGGIAN ILMU*
# ABU LUENG IE. 

SALAH SEORANG GURU SENIOR DI DAYAH LUENG IE mengatakan, ABU LUENG IE SERING MENGASINGKAN DIRI (berkhalwah) KE SEBUAH KAMAR UNTUK BERZIKIR HINGGA TIBA SAATNYA AZAN MAGRIB BERKUMANDANG.
HAL INI DILAKUKAN SEPANJANG HAYATNYA.

SEJARAH TELAH MEMBUKTIKAN TINGGINYA ILMU BELIAU,
BAHKAN JIKA BELIAU MENGAJAR KITAB KUNING, SE-UMPAMA I’ANNATU THALIBIN ATAU AL-MAHLLI MAKA DAPAT MENGAJAR TANPA HARUS MEMBUKA KITAB (membaca teks),
HAL INI MENJADIKAN MURIDNYA SEMAKIN KAGUM.

BANYAK ULAMA KEMUDIAN MENGANGGAP KEHADIRAN "ABU LUENG IE" PADA KANCAH POLITIK JUGA MENETRALISIR PEMAHAMAN YANG KELIRU TERHADAP DAYAH SECARA KHUSUS, MAUPUN BEBERAPA ORANG ULAMA YANG BERSTATUS MERAH DALAM MASA IKLIM ACEH YANG TIDAK STABIL DAHULUNYA BISA DISELAMATKAN SEHINGGA TIDAK DITANGKAP DAN DIPENJARAKAN. 

SETELAH BERBAGAI KIPRAH YANG DILAKUKAN ABU LUENG IE UNTUK MASYARAKATNYA.
MAKA WAFATLAH ULAMA ITU,
DI TAHUN 1992 DALAM USIA 71 TAHUN.

Comments

Popular posts from this blog

MENIKAH BUKAN SIAPA YANG CEPAT

INGIN KHUSNUL KHOTIMAH?